- Lembaga Konsultan Bantuan Hukum LKBH-ABAH Advokasi Abah Jaya Nusantara
- PEMBERITAHUAN REKONSTRUKSI KEPADA KETUA UMUM LKBH-ABAH
- REKONSTRUKSI 170
- BENDAHARA BPC PAI CJR
- SEKCAB II BPC PAI CJR
- SEKCAB I BPC PAI CJR
- KETUA BPC PAI CJR
- LOGO BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- SURAT KEPUTUSAN (SK) BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- Munas Perdana LKBH-ABAH Jaya Nusantara BALI
7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur
Berita Populer
- Usai Bertempur, Tentara Israel Hilang di Gaza
- Semur, Aslinya dari Belanda
- Soto Betawi H. Husein sangat enak sekali
- Jokowi janji mati-matian bela Palestina
- Surat dari Dokter Norwegia di Gaza
Berita Terkait
Konsumsi obat tidur kerap dipilih bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Mereka berpikir bahwa obat tidur mampu memberikan apa yang diinginkan, yaitu tidur dengan lelap. Namun kenyataannya, obat tidur tidak dapat mengobati kondisi tersebut, bahkan hanya memperburuk masalah saja.
Di bawah ini beberapa jenis masalah terkait dengan pil tidur dan penggunaan yang terlalu berlebihan, seperti dikutip Health Me Up, Senin (11/8/2014):
1. Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, merasa pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya.
2. Berlebihan dalam mengonsumsinya, akan memaksa Anda untuk meningkatkan asupannya agar Anda benar-benar tertidur. Sudah jelas, akan menimbulkan efek samping yang lebih besar.
3. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur akan membuat Anda ketergantungan yang berkepanjangan. Tidur lelap secara alami, tampaknya hanya mimpi yang jauh dari angan, yang hanya akan membuat Anda mengalami sulit tidur dan kerap merasa cemas.
4. Jika Anda berhenti mengonsumsinya, secara perlahan tubuh akan menggigil, berkeringat, dan mual.
5. Anda harus tahu bahwa obat tidur akan memengaruhi proses dari obat jenis lainnya yang sedang Anda konsumsi. Apakah itu obat pusing, demam, dan lain-lain.
6. Kondisi akan semakin parah, saat Anda menggabungkannya dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang.
7. Anda harus menyadari bahwa masalah tidur mungkin menjadi pemicu terjadinya beberapa penyakit kesehatan mental, yang mendasari terjadinya gangguan tidur. Dan obat tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.
