- Lembaga Konsultan Bantuan Hukum LKBH-ABAH Advokasi Abah Jaya Nusantara
- PEMBERITAHUAN REKONSTRUKSI KEPADA KETUA UMUM LKBH-ABAH
- REKONSTRUKSI 170
- BENDAHARA BPC PAI CJR
- SEKCAB II BPC PAI CJR
- SEKCAB I BPC PAI CJR
- KETUA BPC PAI CJR
- LOGO BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- SURAT KEPUTUSAN (SK) BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- Munas Perdana LKBH-ABAH Jaya Nusantara BALI
Usai Bertempur, Tentara Israel Hilang di Gaza
Berita Populer
- Usai Bertempur, Tentara Israel Hilang di Gaza
- Semur, Aslinya dari Belanda
- Soto Betawi H. Husein sangat enak sekali
- Jokowi janji mati-matian bela Palestina
- Surat dari Dokter Norwegia di Gaza
Berita Terkait
YERUSALEM - Seorang tentara Israel dilaporkan menghilang di Jalur Gaza. Hal ini terjadi usai terjadinya pertempuran mematikan yang terjadi di Jalur Gaza pada akhir pekan lalu.
Melansir Boston Herald, Selasa (22/7/2014), pejabat pertahanan Israel mengatakan, tentaranya hilang usai pertempuran mematikan di Gaza terjadi pada pekan lalu. Namun, tidak jelas apakah tentara tersebut masih hidup atau sudah tewas.
Konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas sejauh ini sudah menyebabkan sekira 25 tentara Israel tewas dan ratusan warga Palestina. Sebagian besar korban warga Palestina adalah anak-anak.
Memanasnya situasi itu membuat sejumlah desakan gencatan berdatangan dari sejumlah negara dan organisasi internasional.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry melakukan pertemuan di Kairo, Mesir. Pertemuan di bertujuan untuk mendesak agar konflik yang terjadi di Gaza segera dihentikan.
Mengingat agresi yang militer yang dilancarkan Israel merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Menyusul banyak warga sipil yang telah menjadi korban akibat pertempuran yang dilakukan Israel dan Hamas.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry melakukan pertemuan di Kairo, Mesir. Pertemuan di bertujuan untuk mendesak agar konflik yang terjadi di Gaza segera dihentikan.
Mengingat agresi yang militer yang dilancarkan Israel merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Menyusul banyak warga sipil yang telah menjadi korban akibat pertempuran yang dilakukan Israel dan Hamas.
Video Terkait:
