Breaking News
- Lembaga Konsultan Bantuan Hukum LKBH-ABAH Advokasi Abah Jaya Nusantara
- PEMBERITAHUAN REKONSTRUKSI KEPADA KETUA UMUM LKBH-ABAH
- REKONSTRUKSI 170
- BENDAHARA BPC PAI CJR
- SEKCAB II BPC PAI CJR
- SEKCAB I BPC PAI CJR
- KETUA BPC PAI CJR
- LOGO BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- SURAT KEPUTUSAN (SK) BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- Munas Perdana LKBH-ABAH Jaya Nusantara BALI
Semur, Aslinya dari Belanda
Berita Populer
- Usai Bertempur, Tentara Israel Hilang di Gaza
- Semur, Aslinya dari Belanda
- Soto Betawi H. Husein sangat enak sekali
- Surat dari Dokter Norwegia di Gaza
- Jokowi janji mati-matian bela Palestina
Berita Terkait
n-Temurun Menghangatkan Hati Keluarga Indonesia" di Restoran Warung Daun, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Rijstaffel merupakan konsep penyajian makanan lengkap ala restoran di Eropa, yang diawali dengan hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Namun hidangan yang disajikan bukan hidangan Eropa, melainkan menu Indonesia dimana nasi sebagai makanan utama dinikmati dengan lauk-pauk.
Sebenarnya, semur itu sendiri bukan makanan asli Belanda. Semur, menurut pakar kuliner Chef Ragil Imam Wibowo, merupakan persepsi bangsa Indonesia dari hidangan tradisional Belanda yang bernama hachee. Hachee merupakan hidangan daging rebus yang dipotong-potong, kadang-kadang juga menggunakan ikan, burung, dan sayuran. Bumbu dasarnya adalah bawang dan rasa asam (biasanya didapat dari cuka atau wine). Cengkeh dan daun salam lalu ditambahkan ke dalam kuah kaldunya yang kental.
Hachee kelak menjadi trigger untuk hidangan semur. Dalam versi Indonesia, semur ini menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, dengan tambahan berbagai rempah lain untuk menguatkan rasa, seperti ketumbar, pala, lada, cengkeh, dan kayu manis. Semur lalu menjadi istimewa karena menggunakan kecap sebagai penguat rasa manis yang legit, dan memberi warna coklat yang menggugah selera.
"Kecap itu idenya ketika orang Indonesia berimajinasi bagaimana membuat warna coklatnya. Pada hachee, warna coklat didapat dari brownstock, yaitu kaldu dari tulang sapi yang dibakar. Orang Indonesia lalu mencari, apa yang kira-kira bisa memberi warna dan rasa yang diinginkan," ujar Chef Ragil dalam acara yang sama.
Semur kemudian melekat menjadi tradisi bangsa Indonesia., dan menjadi menu favorit setiap keluarga Indonesia. Menu ini hadir dengan inovasi bumbu dan topping yang beraneka ragam. Jika awalnya semur identik
Rijstaffel merupakan konsep penyajian makanan lengkap ala restoran di Eropa, yang diawali dengan hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Namun hidangan yang disajikan bukan hidangan Eropa, melainkan menu Indonesia dimana nasi sebagai makanan utama dinikmati dengan lauk-pauk.
Sebenarnya, semur itu sendiri bukan makanan asli Belanda. Semur, menurut pakar kuliner Chef Ragil Imam Wibowo, merupakan persepsi bangsa Indonesia dari hidangan tradisional Belanda yang bernama hachee. Hachee merupakan hidangan daging rebus yang dipotong-potong, kadang-kadang juga menggunakan ikan, burung, dan sayuran. Bumbu dasarnya adalah bawang dan rasa asam (biasanya didapat dari cuka atau wine). Cengkeh dan daun salam lalu ditambahkan ke dalam kuah kaldunya yang kental.
Hachee kelak menjadi trigger untuk hidangan semur. Dalam versi Indonesia, semur ini menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, dengan tambahan berbagai rempah lain untuk menguatkan rasa, seperti ketumbar, pala, lada, cengkeh, dan kayu manis. Semur lalu menjadi istimewa karena menggunakan kecap sebagai penguat rasa manis yang legit, dan memberi warna coklat yang menggugah selera.
"Kecap itu idenya ketika orang Indonesia berimajinasi bagaimana membuat warna coklatnya. Pada hachee, warna coklat didapat dari brownstock, yaitu kaldu dari tulang sapi yang dibakar. Orang Indonesia lalu mencari, apa yang kira-kira bisa memberi warna dan rasa yang diinginkan," ujar Chef Ragil dalam acara yang sama.
Semur kemudian melekat menjadi tradisi bangsa Indonesia., dan menjadi menu favorit setiap keluarga Indonesia. Menu ini hadir dengan inovasi bumbu dan topping yang beraneka ragam. Jika awalnya semur identik

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments